Strategi Pengembangan Desain Model Social Learning untuk Peningkatan Kualitas Penguasaan Bahasa Arab

(Studi Kasus Di Stais Syaichona Moh. Cholil Bangkalan)

Authors

  • Mutmainah Mutmainah STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan

DOI:

https://doi.org/10.62730/qismularab.v2i01.23

Abstract

Prodi Pendidikan Bahasa Arab di Sekolah Tinggi Agma Islam Syaichona Cholil Bangkalan berupaya untuk meningkatkan kualitas penguasaan bahasa arab yang dimiliki oleh mahasiswa. Namun demikian, tidak semua mahasiswa STAIS bersedia dan semangat untuk meningkatkan penguasaan bahasa Arab. Sehingga membutuhkan strategi agar mahasiswa memiliki kesadaran untuk memiliki kemauan membuka diri untuk meningkatkan penguasaan bahasa Arab, sebagai mahasiswa prodi Bahasa Arab yang memang semestinya memiliki kualifikasi Bahasa Arab yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kinerja dan kebutuhan guna mengetahui masalah yang dihadapi Prodi Pendidikan Bahasa Arab di STAIS dalam meningkatkan kualitas penguasaan bahasa arab dan menentukan kebutuhan-kebutuhan mahasiswa agar dapat meningkatkan kualitas penguasaan bahasa arab yang dimiliki. Penelitian ini merupakan penelitian ini merupakan jenis kajian pengembangan model ADDIE tahap analysis, ada dua: pertama adalah analisis kinerja (performance analysis), dan kedua adalah analisis kebutuhan (need analysis). Pendekatan kualitatif dengan jenis kajian studi kasus. Teknik penentuan informan pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam (in-depth interview) dan dokumentasi. Data penelitian ini diolah dan dianalisis menggunakan analisis kualitatif, dan uji keabsahhannya menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil analisis kinerja menunjukkan bahwa terdapat beberapa problem dalam peningkatan penguasaan kualitas bahasa Arab, antara lain: motivasi yang kurang, belum terbuka terhadap informasi atau teknologi baru, dan kuranya strategi yang inovatif. Sedangkan dari analisis kebutuhan menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan tiga aspek, meliputi: 1) aspek motif,  motif dalam mempelajari dan meningkatkan motivasi dalam meningkatkan pengusaan bahasa Arab. 2) aspek kompetensi/kemampuan, ada empat yaitu: pertama adalah maharah al istima’ (ketrampilan mendengar), kedua adalah maharah al kalam (ketrampilan berbicara), keterampilan membaca) merupakan keterampilan membaca. Dan keempat adalah maharah al kitabah (ketrampilan menulis). 2) Aspek strategi, dalam meningkatkan penguasaan kualitas pengguanasaan bahasa Arab penting menggunakan stertegi yang efektif, salah satunya adalah model social learning, sebagai upaya pada peningkatan kualitas penguasaan bahasa arab mahasiswa melalui program-program.

References

Abd Wahab Rosyidi & Mamlu’atul Ni’mah. 2011. Pembelajaran Bahasa Arab, hal 88. Malang : UIN Maliki Press.

Ahmad Wajito. 1992. Majalah Ilmiah “Shuhuf”, hal 132. Bandung: Dinamika Berkah Utama.

Alim, Moh. Ghufron Zainal. 1990. “Bahasa Arab Sebagai Alternatif Bahasa Komunikasi Antar Umat Islam” dalam Qimah. Edisi III. Surabaya: Fakultas Adab

Bandura, A., & Walters, RH. 1963. Pembelajaran Sosial dan Pengembangan Kepribadian. New York: Holt rinehart dan Winston.

Bandura, Albert. 1986. Social Foundation of Thought and Action: A Social Cognitive Theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall

Branch, R. M. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Springer Publishing.

Denzin, Norman K., and Yvonna S. Lincoln. 1994. “Introduction: Entering the Field of Qualitative Research.” Norman K. Denzin and Yvonna S. Lincoln (eds.), Handbook of Qualitative Research, pp. 117. Thousand Oaks, California: Sage

Hanik, U & Mutmainah. (2018). “Peran Model Social Learning dalam Meningkatkan Kompetensi Petani Garam di Kabupaten Pamekasan.” Jurnal Sosiologi Simulacra, Volume 1, Nomor 2

Huberman, A. Michael and Matthew B. Miles. 1994. “Data Management and Analysis Methods.” Norman K. Denzin and Yvonna S. Lincoln (eds.), Handbook of Qualitative Research, pp. 428-444. Thousand Oaks, California: Sage Publications Inc

Imam Bamawi. 1997. Qawaid al – Lughah al – ‘Arabiyyah, Beirut: Dar Thaqafah al-Islamiyyah,.

Maslow, Abraham. H. 1994. Motivasi dan Kepribadian: Teori Motivasi dengan Pendekatan Hierarki Kebutuhan Manusia, Nurul Imam (Terj.). Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo

Muna, Wa. 2011. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta: Sukses Offset.

Neuman, W. Lawrence. 2000. Social Research Methods. Boston: Allyn and Bacon

Santoso, Slamet. 1999. Dinamika Kelompok: Jakarta: Bumi Aksara.

Shihab, Alwi. 2007. “Peran Bahasa Arab Sebagai Bahasa Internasional dan Bahasa Diplomasi”, Kuliah Umum Universitas Al Azhar Indonesia, di akses pada tgl 1 November 2022

Sunanto, Musyrifa. 2007. Sejarah Islam Klasik, Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam. Jakarta. Keneana.

Taufik. 2021. Pembelajaran Bahasa Arab MI (Metode Aplikatif & Inofatif Berbasis ICT), hal 43-53. Surabaya: PMN

Yusuf, Muri. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Gabungan. Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2022-12-05

How to Cite

Mutmainah, M. (2022). Strategi Pengembangan Desain Model Social Learning untuk Peningkatan Kualitas Penguasaan Bahasa Arab : (Studi Kasus Di Stais Syaichona Moh. Cholil Bangkalan). Qismul Arab: Journal of Arabic Education, 2(01), 31–39. https://doi.org/10.62730/qismularab.v2i01.23